Keluarnya Imam Mahdi dan Keluarnya Dajjal - Kitab Al-Irsyad ila Shahih Al-Itiqad (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam
Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.
[sc:status-al-irsyad-ustadz-badrusalam-2013]Ringkasan Ceramah Agama Islam – Kajian Kitab Al-Irsyad ila Shahih Al-I’tiqad Ini: Beriman kepada Hari Kiamat (الإيمان باليوم الآخر)
Keluarnya Imam Mahdi (ظهور المهدي)
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لا تنقضي الأيام ولا يذهب الدهر حتى يملك العرب رجل من أهل بيتي؛ يواطئ اسمه اسمي
“Tidak akan habis hari-hari dan tidak akan pergi waktu, sampai nanti suatu ketika Arab (maksudnya, Islam) akan dipegang oleh seorang dari Ahli Baitku, di mana namanya sama dengan namaku.” (H.R. Imam Ahmad, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi)
Berkata Al-‘Allamah As-Safarini rahimahullah:
وقد تكاثرت الروايات والآثار بأمر المهدي
“Riwayat-riwayat dan atsar tentang Imam Mahdi ini sangat banyak sekali.”
Ini menunjukkan akan munculnya Imam Mahdi.
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:
الأحاديث التي يحتج بها على خروج المهدي أحاديث صحيحة رواها أبو داود والترمذي وأحمد وغيرهم
“Hadits-hadits yang menunjukkan akan keluarnya Imam Mahdi itu adalah hadits-hadits yang shahih, dikeluarkan oleh Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad, dan yang lainnya.”
Syaikh Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah Al-Fauzan rahimahullah melanjutkan:
واسم المهدي محمد بن عبد الله، من ولد الحسن بن علي بن أبي طالب رضي الله عنه، يخرج في آخر الزمان وقد امتلأت الأرض جورا وظلما فيملؤها عدلا وقسطا.
Nama beliau (Imam Mahdi) adalah Muhammad bin ‘Abdillah. Ia berasal dari keturunan Al-Hasan bin ‘Ali bin Abi Thalib. Ia keluar di akhir zaman. Dan ia akan memenuhi bumi itu dengan keadilan dan kebaikan, yang sebelumnya bumi itu dipenuhi dengan kedzaliman dan kefasikan.
Tentang masalah Imam Mahdi ini, manusia (umat ini) terbagi menjadi 3 kelompok:
1. Orang-orang yang mengingkari Imam Mahdi
Mereka tidak percaya dengan Imam Mahdi dengan alasan-alasan yang sangat lemah, katanya hadits ahad, dan lainnya. Akibat dari mereka tidak pernah melihat dan tidak mau merujuk kitab-kitab ulama terdahulu. Hanya sebatas bersandar kepada pendapat-pendapat dan akal-akal pribadi mereka, padahal para ulama dari zaman ke zaman menetapkan akan adanya Imam Mahdi.
2. Orang-orang yang berlebihan terhadap Imam Mahdi – seperti: Rafidhah (Syiah Rafidhah)
Yaitu, seperti orang-orang Rafidhah (Syi’ah Rafidhah). Ia mengaku-aku Imam Muntadzar mereka yang mereka tunggu-tunggu katanya akan keluar dari Gua Sirdab, namanya Muhammad bin Hasan Al-Askari. Kata Syiah Rafidhah, ia masuk pada gua tersebut sejak 1.000 tahun yang lalu dan akan keluar sebagai Imam Mahdi.
3. Pertengahan: Ahlus Sunnah wal Jama’ah
Ahlus Sunnah wal Jama’ah menetapkan keluarnya Imam Mahdi sesuai yang ditetapkan oleh dalil, nash-nash yang shahih, mengenai namanya, nama ayahnya, nasabnya, demikian pula sifat-sifatnya, dan waktu keluarnya. Mereka (Ahlus Sunnah) tidak berani untuk melewati atau melebihi hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Berkata Al-‘Allamah As-Safarini rahimahullahu Ta’ala:
قد كثرت الأقوال في المهدي، حتى قيل: لا مهدي إلا عيسى! والصواب الذي عليه أهل الحق: أن المهدي غير عيسى، وأنه يخرج قبل نزول عيسى عليه السلام، وقد كثرت بخروجه الروايات حتى بلغت حد التواتر المعنوي، وشاع ذلك بين علماء السنة حتى عد من معتقداتهم...
“Sungguh telah banyak sekali pendapat-pendapat tentang Imam Mahdi, sampai-sampai ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud Imam Mahdi itulah Nabi Isa. Yang benar, yang dipegang oleh ahlul haq, bahwa Imam Mahdi itu bukan Nabi Isa. Dan bahwasanya Imam Mahdi nanti akan keluar sebelum turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam. Riwayat-riwayat tentang keluarnya Imam Mahdi banyak sekali, sehingga sampai kepada derajat yang mutawatir yang bersifat maknawi, dan telah tersebar di kalangan ulama Ahlus Sunnah, sehingga itu menjadi akidah yang harus diyakini.
Keluarnya Dajjal (خروج الدجال)
[12:20]
Al-Imam At-Tirmidzi menyebutkan:
أنه يخرج من خراسان
“Bahwa dajjal akan keluar dari Khurasan.”
Dalam Shahih Muslim, dari Anas radhiyallahu ‘anhu:
يتبع الدجال من يهود أصبهان سبعون ألفا عليهم الطيالسة
“Yang akan mengikuti dajjal adalah orang Yahudi Isfahan (Ashbahan), yang berjumlah 70 ribu orang yang memakai topi ath-thayalisah.”
Dan di daerah Isfahan sendiri sekarang sudah sangat banyak orang Yahudi di sana.
وسمي المسيح؛ لأن عينه ممسوحة، وقيل: لأنه يمسح الأرض؛ أي: يقطعها، وسمي الدجال: من الدجل، وهو الخلط، يقال: دجل؛ إذا خلط وموّه، ودجال على وزن فعال من أبنية المبالغة؛ أي: يكثر منه الكذب والتلبيس، وهو يخرج في زمان المهدي.
Dajjal disebut Al-Masih (المسيح) karena “matanya yang picek (rusak) sebelah” (عينه ممسوحة), ada juga yang mengatakan “menyapu bumi dengan kesesatan” (يمسح الأرض). Disebut dengan dajjal, karena ia menipu, sehingga banyak orang yang tertipu, mereka menganggap bahwa dajjal itu benar, padahal itu sesuatu yang dusta.
Simak selengkapnya dengan download ceramah ini atau dengarkan langsung melalui player.
Dengarkan dan Download Ceramah Agama: Keluarnya Imam Mahdi dan Keluarnya Dajjal
Podcast: Play in new window | Download
Ayo diunduh dan silakan dibagi-bagikan ke saudara-saudara kita. Ayo share juga di Facebook, Twitter, dan Google+. Jazakumullahu khoiron.